Nehemia 1:4
1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis
dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa
dan berdoa
1 ke hadirat Allah semesta langit,
Nehemia 2:11
Tekad untuk membangun kembali tembok Yerusalem
2:11 Maka tibalah aku di Yerusalem. Sesudah tiga hari
aku di sana,
Nehemia 2:13
2:13 Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak,
ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah.
Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok
Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api.
Nehemia 2:15
2:15 aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu. Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang.
1 Full Life: BERKABUNG ... BERPUASA DAN BERDOA.
Nas : Neh 1:4
Nehemia sangat terbeban bagi umat-Nya dan pekerjaan Tuhan di Yehuda.
Selama 4 bulan (bd. ayat Neh 1:1 dengan Neh 2:1) ia mencurahkan isi
hatinya kepada Allah dalam puasa dan doa yang disertai banyak air mata
karena kesulitan yang diderita umat Allah di Yerusalem dan Yehuda (bd.
Kis 20:31). Doanya meliputi pengakuan dosa (ayat Neh 1:6-7,
peringatan kepada Allah akan firman-Nya sendiri (ayat Neh 1:8; bd.
Im 26:40-45; Ul 30:1-6), perhatian terhadap kemuliaan dan maksud-maksud
Allah (ayat Neh 1:5-8), dan doa syafaat yang terus-menerus bagi umat
Israel (ayat Neh 1:6).